Wednesday, July 31, 2013

Demi Masa Depan, Aku Kos di Jakarta.

Assalammualaikum wr. wb.
Yah lupa hari lagi ini. Hari apa sekarang? Oh Rabu, ya.

Hm.. Lagi ingat bocah-bocah semprul Pancoran, nih. Mau rada sikit-sikit cerita.

Tuh kan lupa hari  lagi, gatau hari apa waktu itu. Sembunyi-sembunyi kita main ke Kalibata Plaza, ceritanya mau nonton karena bete di kamar terus. Kenapa sembunyi-sembunyi? Karena kalau izin, ya ga bakal di izinin, qaqa. Naluri anak kampung yang baru tinggal di Jakarta, ya udah deh saya, Josefhine, Yeyen, Angki, dan Adimas naik angkot ke Stasiun Pasar Duren, Kalibata. Nah, dari situ kita jalan kaki ke Kalibata Plaza.
Pas di dalam, gilaaaaaaa biasa aja, sih. hahahaha Ternyata ga beda jauh sama plaza yang ada di kota kelahiran saya.

Pertama kita rada-rada nyasar dulu. Wajar, kan? Wajarlah. Kita bukan nyasar sih, memang menyasarkan diri. Iseng-iseng ke lantai paling atas buat tahu isinya apa, sembari mencari bioskop. Dan akhirnya ketemu, lupa di lantai berapa. Lupa lagi, kan. -_- Mm.. Sayang sekali waktu itu filmnya kurang seru. Jadi, ya nontonnya ga jadi. Terus kita bingung deh mau ngapain. wkwk

Biar rada kece, akhirnya kita nongkrong deh di Gramedia. Waktu itu punya list buku yang mau dibeli, Alhamdulillah, bukunya udah cakep siap buat dipinang neng cantik. (Lha?) Selain beli buku juga, saya beli Al-Quran saku. Eh, temen-temen! (Euuuy!) Kalau mau beli Al-Quran mohon dicek dulu penerbitnya siapa, isi suratnya, dan kalau bisa tanya saudara atau teman atau siapa aja boleh perihal penerbit Al-Quran yang resmi dipercaya. Banyak lho zaman sekarang Al-Quran yang dimodifikasi. Hati-hati ea, guys!

Dan setelah cari buku, rencananya kita mau makan! Yeaay!

Satu, yang wajib disyukurin waktu itu. Kita pergi jalannya awal bulan. Berawal dari tiket kentang goreng gratis Mc. Donald yang dikasih dari Gramedia, ya so pasti kite makan di Mc. D.

Josefhine: "Gaya bener dah anak kos Jakarta makan siang di Mc. D!" *logat Batak*
Tiara: "Mumpung-mumpung ada uang atuh, kan jarang-jarang." *logat Sunda*
Adimas: "Namanya juga awal bulan, toh." *logat Jawa* 
Josefhine: "Hahaha awal bulan makan di Mc. D! Tengah bulan kesana ngandelin makanan Ibu KoshhHHHH" *logat Batak*
Semua: "hahahahahah"
Angki: "Biar rada gaul lah kita.." *logat Melayu*

Hahahaha serasa keliling Indonesia deh ngobrol sama mereka. :))

Sebelum makan ya so pasti lagi, mesti cuci tangan dulu. Saya sama Josefhine duluan ke westafle di ujung sana. Saat otw westafle (ceileh), ada sosok laki-laki pakai baju biru muda. Eh dia merhatiin gitu pas saya dan Josefhine lewat. Mencurigakan. Disusul Adimas, Angki dan Yeyen.
Setelah semua ngumpul mau makan, TARAAAAA! *rebutan pilih dada atau paha* (Daging ayam loh ya, ini daging ayam!)

Josefhine: "Kiii, gantian lah lau sama daging gue." *logat batak*
Angki: "Lah elu, nih nih! Eh tadi cowok biru muda duduk samping sana merhatiin terus pas lewat saya. Serem lah.." *logat Melayu*
Yeyen: " Walah! Sebelah mana, ki?" *logat Jawa*
Adimas: "Itu loh yang mau ke westafle." *logat Jawa*
Angki: "Macam sahabat dahsyat aja, lah. Serem gue." *logat Melayu*
Saya: "Hah? Sahabat dahsyat?" *logat Sunda*
Angki: "Itu loh yang penontonnya dahsyat." *logat Melayu*
Adimas: "Cuci-cuci, jemur-jemur, cuci-cuci, jemur-jemur." *logat Jawa*
Semua: "hahahahahahahaha"
Josefhine: "Oh iya tadi juga merhatiin kita loh, ia."
Saya: "Oh yang itu. Eh, eh, tuh doi pindah samping belakang Angki. Tjiee.. suka kali tuh, ki!" *logat Sunda*
Angki: "Geli lah gue." *logat Melayu*

Angki, cowok Melayu, pertama datang ke Kalibata Plaza langsung dapat sahabat Dahsyat. :)) 
Alhamdulillah kita kekenyangan di Mc. D gara-gara 4 bungkus kentang goreng gratis. Alhamdulillah kenyang sekali!

Karena stok camilan di kosan sudah menipis, ya sudah saya usul ke Giant Mart. Sesampainya di Giant, ceeesssss buset luas banget. Insting anak kampung saya takterhankan. Pegang sana, pegang sini, lirik itu, lirik ini. Troli yang dibawa segede badag, isinya satu kempis plastik Josefhine yang akhirnya ga jadi dibeli. hahaha parah.. Mau beli spons mandi, what de hell 30 rebu mending beli makanan, mau beli hanger, parah deh harganya mahal, ya ga jadi deh.. Daaah aib-aib di skip aja. Jadi akhirnya kita beli; grup cewek: Yogurt, Ciki, Susu kedelai, susu Kacang Hijau, dan pengharum ruangan; Cowok: Kopi Good Day! (buat begadang).

Saya: "Pliss atuh, ki. Beli gituan mah di warung sebelah juga ada eta mah."
Angki: "Iya, yah.." *megang botol kopi penuh keraguan*
Adimas: "Lebih murah loh, ia. Beda 9 rupiah!."
Saya: "Hahahahaha lebih mahal atuh, kan tambah ongkos."
Adimas: "Wis.. wis.. jangan dibahas!"
Angki: "hahahahaha"

Singkat cerita, kita pulang. Jalan kaki lagi menuju Stasiun Pasar Duren.

Angki: *kocar-kacir lewat rel*
Josefhine: "Kenapa LaUUUUU?"
Angki: "Takut kena tabrak, lah. Bisa berabe."
Saya: "Plis atuhlah, ki. Kalau ada kereta ya pasti dikasih tahu sama penjaganya."
Angki: "Kurang tahulah aku, di Riau belum ada macam tu."
Adimas: "Loh belum ada, toh?
Angki: "Belum. Masih bukit-bukit semua."

Sesampainya di rumah kosan. Hahahahahahahaha parah deh pokoknya parah!

Semua: *lari-lari kecil nyembunyiin keresek belanjaan*
Ibu Kos: "Habis darimana koe semua, hah?!" *LOGAT JAWA*
Josefhine: "Kita dari Kalibata, bu."
Ibu Kos: "Kenapa ga izin dulu?!"
Josefhine: "Lah tadi ibu ga ada di rumah."
Ibu Kos: "Ibu tadi ada di luar sana! Gimana koe kalau kenapa-napa. Lain kali kalau mau keluar tak izin dulu sama Ibu!"
Semua: "Iya, bu.."
Bibi: "Suddaah.. Makan dulu sana. Tuh ada rendang."
Semua: *Muka pucet* (Dafuq! Makan lagi? Mau ditaro diperut bagian mana?) "Iya, bu.."

Biasanya anak kos semua paling senang kalau dimasakin rendang sama Bibi. Tapi hari itu? Saat pertama ketika rendang terasa tidak lagi enak dan nikmat. Ketika rendang yang enak dan nikmat membuat kita meneteskan air mata. Eungap, broh! Kita pada pegang perut nahan kenyang. Kalau dimuntahin sayang, tadikan makannya paha Mc. D. -_-

Ibu Kos: "Yang banyak makannya, Bibi udah masakin yang banyak."
Semua: "Iya, bu." *Nahan perut, nahan nangis.*

Setelah makan, tepar semua di kamar masing-masing. Kecuali, Josefhine. Sibuk buka lapak makanan di kamar. Dasar. :))

Yah itulah sepenggal cerita #DemiMasaDepanAkuKosdiJakarta. Semoga ga garing, salam anak kos! :*

No comments :

Post a Comment

Have an opinion?